BAB
I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Setiap
organisasi memiliki aktivitas-aktivitas pekerjaan tertentu dalam rangka
mencapai tujuan organisasi. Dalam organisasi bisnis dikenal antara lain
manajemen pengangkutan dan pengiriman, manajemen pembelian dan gudang,
manajemen perencanaan, manajemen operasi, dan sebagainya. Dalam manajemen
pendidikan macam-macam manajemen seperti itu tidak dikenal melainkan hanya ada
satu jenis manajemen bertingkat ialah manajemen tertinggi sampai dengan
manajemen terdepan.
Dalam pandangan
ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib dan
teratur, sebagaimana sabda Rasulullah:
“Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan pekerjaan
secara itqan (tepat,terarah, jelas dan tuntas”.
Dari hadits tersebut menjelaskan bahwa manajemen
sangatlah penting dan di dalam ajaran islam pun menganjurkan agar manusia
selalu memanajemen/ mengelola apapun dalam kehidupannya secara rapi, benar,
tertib dan teratur, baik dalam individu maupun dalam suatu kelompok/Organisasi.
Proses-proses manajemen pada dasarnya adalah
perencanaan segala sesuatu secara mantap
untuk melahirkan keyakinan yang melakukan sesuatu pekerjaan sesuai
dengan aturan dan memiliki manfaat bagi suatu individu maupun
kelompok/organisasi.
Manajemen sebagai ilmu
dan seni,pada umumnya para manajer efektif menggunakan pendekatan ilmiah dalam
pembuatan keputusan,apalagi dengan berkembangnya peralatan komputer.
Dalam berbagai aspek
seperti perencanaan,kepemimpinan,komunikasi dan segala sesuatu yang menyangkut
unsur manusia,bagaimanapun manajer harus juga menggunakan pendekatan
artistik(seni).
Manajemen dibutuhkan agar kelompok
dapat mencapai tujuannya secara berdaya guna dan berhasil guna.
1.2.
Rumusan Masalah.
1. Pengertian
Mazhab Manajemen Sistem
2. Bagaimana
Mazhab Manajemen Sistem di gunakan.
3. Pendapat
para penulis mengenai Mazhab Manajemen Sistem.
4. Langkah
– langkah dalam Mazhab Manajemen Sistem sebelum memutuskan masalah.
5. Macam
– Macam Mazhab dalam Manajemen.
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian Mazhab Manajemen Sistem
Mazhab Manajemen Sistem merupakan : Sebuah system yang
dapat dianggap sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasi yang terdiri dari
bagian-bagian yang berhubungan dengan cara tertentu dan yang ditujukan kearah
tujuan tertentu.
Analisa mengungkapkan bahwa sebuah
aktivitas sebenarnya merupakan hasil banyak sub-aktivitas lain dan sebaliknya,
sub-aktivitas tersebut merupakan hasil banyak sub-sub aktivitas lainnya.
Sebuah perusahaan dianggap sebagai sebuah system buatan,
dimana bagian-bagian internnya bekerjasama untuk mencapai tujuan-tujuan yang
sudah ditetapkan, sedangkan bagian-bagian ekstern berhubungan dengan
lingkungannya, inklusif para pembelinya, public secara umum, para leveransir
dan pihak pemerintah.
2. 2 Mazhab manajemen Sistem di gunakan.
Mazhab manajemen Sistem sangat cocok di gunakan
untuk pekerjaan teknis seperti proyek-proyek. Rencana dimasuk
kan secara integratif : Unsur-unsur kegiatan teknis, kegiatan pengang-
garan, pembiayaan, dan penggunaan waktu. Gambar teknik, bestek,
anggaran, serta syarat-syaratnya kemudian oleh pelaksana dibuatkan
rencana skema menyeluruh.
garan, pembiayaan, dan penggunaan waktu. Gambar teknik, bestek,
anggaran, serta syarat-syaratnya kemudian oleh pelaksana dibuatkan
rencana skema menyeluruh.
Masalah ini menekankan sistem – sistem. Sistem ini dianggap
sebagai suatu keseluruhan yang terorganisasi, yang terdiri dari bagian – bagian
yang berhubungan satu sama lain.
2. 3 Pendapat Para Penulis
Menurut para penulis Mazhab Manajemen sistem ini sangat baik
untuk di laksanakan,karena mendorong pelaki – pelaku manajemen untuk selalu
berpikir mencari kreasi – kreasi sistem yang paling baik dan canggih.
Karena dengan penerapan sistem yang terbaik dan tercanggih
diharapkan memperoleh hasil yang paling optimal. Sistem adalah suatu rangkaian
tata kerja dan prosedur kerja yang kemudian membentuk suatu kebetulan yang
teratur dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan.
2. 4 Langkah
– Langkah yang dilakukan sebelum Memutuskan Masalah
Langkah-langkahnya adalah :
- Identifikasi dan rumuskan apa yang dihadapi.
- Kumpulkan data sementara dan bahan keterangan yang tersedia.
- Susun rencana dan ide pemecahan sementara.
- Adakan revisi atas rencana atau ide pemecahan masalah berdasarkan apa yang telah diperoleh selama eksperimen serta keterangan baru yang diperoleh.
- Susun lagi rencana atau ide yang bersifat semi final.
- Susun rencana atau ide pemecahan final untuk direkomendasikan atau diputuskan.
2. 5 Macam
– macam Mazhab dalam Manajemen
Ada 9 mazhab dalam manajemen, yaitu:
a.
Mazhab manemen berdasarkan kebiasaan
b. Mazhab manajemen ilmiah.
c.
Mazhab perilaku.
d. Mazhab sosial.
e.
Mazhab manajemen system.
f.
Mazhab mmanajemen berdasarkan
keputusan.
g. Mazhab manajemen kuantitatif.
h. Mazhab proses manjemen.
i. Mazhab manajemen menurut keadaan.
BAB III
PENUTUP
3. 1
Kesimpulan
Dari pembahasan
di atas, dapat disimpulkan bahwa, manajemen
adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian dan
pengawasan serta evaluasi yang dilakukan oleh pengelola/manajer dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan bersama dengan memanfaatkan sumber daya
manusia dan sumber-sumber lainnya. Dan tujuan
manajemen yaitu memanfaatkan sumber daya dan sumber daya yang lain untuk
mencapai tujuan yang diinginkan secara efisien dan efektif.
3. 2
Saran
Dalam
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pemerintah dan pihak-pihak yang
terkait seharusnya menganalisis terlebih dahulu dampak yang akan terjadi di
masyarakat.
MAKALAH
DASAR
– DASAR MANAJEMEN
TENTANG
MAZHAB
MANAJEMEN SISTEM

NAMA-NAMA KELOMPOK 9
:
1.
DANI (2011110015)
2.
DARIUS TIUS (2011110016)
3.
REMI (2011110051)
4.
MENSIANA YUDIT UN (2011110043)
PROGRAM
STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS
EKONOMI
UNIVERSITAS
TRIBHUWANA TUNGGADEWI
MALANG
2012